Kontribusi Pemikiran Adam Smith dalam Perekonomian

Arfian Guswindra
EM16101982

Kontribusi Pemikiran Adam Smith dalam Perekonomian

Adam Smith merupakan tokoh filsuf yang berkontribusi besar  dalam  perekonomian dunia. Adam Smith ia memiliki tanggal lahir yang tidak diketahui dengan persis. Tetapi menurut Dugald Stewart, salah seorang penulis biografi Smith, Smith dilahirkan di Kirkcaldy - Skotlandia pada tanggal 5 Juni 1723 M. (Sonny Keraf, Pasar Bebas Keadilan & Peran Pemerintah – Telaah Atas Etika Politik Ekonomi Adam Smith,1996)

Menurut biografi Adam Smith mulai mengenyam pendidikan di universitas Glasgow pada umur 13 tahun dan sempat dia masuk di balliol, Oxford mendapat anugerah gelar snell exhibition pada tahun 1740 (Wikipedia, “Adam Smith”)

Pada tahun 1776, ia kembali dari turnya di Perancis ke Inggris. Selama sepuluh tahun kemudian ia berjuang untuk menyelesaikan magnum opus-nya yang berjudul The Wealth of Nations, pada akhirnya buku tersebut terbit pada tahun 1776. Buku tersebut mendapat sambutan hangat, bahkan hingga berabad-abad selanjutnya tetap menjadi bahan rujukan dalam bidang ilmu ekonomi.( Keraf, Pasar Bebas Keadilan & Peran Pemerintah – Telaah Atas Etika Politik Ekonomi Adam Smith, 22). Dalam magnum opus-nya tersebut Smith mengkaji berbagai hal di antaranya adalah yang berkaitan dengan :

1.      Kebebasan (freedom): hak untuk memproduksi dan menukar (memperdagangkan) produk, tenaga kerja, dan capital.

2.      Kepentingan diri (self-interest): hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain.

3.      Persaingan (competition): hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan dan jasa (Mark Skousen, Sejarah Pemikiran Ekonomi)

Pembahasan Smith lebih banyak bersifat mikro, dengan penekanan pada penentuan harga. Melalui analisis mikro ia menguraikan masalah pembangunan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Smith juga berusaha menerangkan bagaimana kekayaan suatu negara bertambah, dan bagaimana kekayaan tersebut didistribusi. Melalui Wealth of Nations ia juga berusaha menerangkan teori pembagian kerja, teori nilai, teori harga, mekanisme pasar dan berbagai teori ekonomi lainnya.(Winardi,Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi,1993)

Selain terkenal dengan bukunya, Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi '"laissez-faire" yang mengumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk memengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara. Teori ini sampai pada proto-industrialisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas, membuat kemungkinan akan adanya pengusaha. Dia juga dikenal sebagai "Bapak Ekonomi" versi barat

Sedangkan apa itu laissez-faire ? laissez-faire berasal dari bahasa yang berarti "biarkan terjadi" (secara harafiah "biarkan berbuat"). Pengertian dari laissez-faire yaitu sebuah teori yang keberadaannya mendorong terjadinya perdagangan bebas yang dicetuskan oleh kaum fisiokratis , tetapi teori ini juga identik dengan pandangan atau teori adam smith dalam bukunya yang berjudul The Wealth Of Nations tentang mekanisme pasar bebas. Mekanisme pasar bebas itu sendiri, dimana mekanisme penentuan tingkat harga barang di pasar diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar tanpa adanya intervensi pemerintah

Tetapi jauh sebelum Adam Smith mempunyai Gagasan tentang laissez-faire atau pasar bebas beliau sudah menerangkan atau mempunyai pendapat tentang mekanisme pasar yang menjadi dasar dari negara tersebut untuk mengendalikan perekonomian nya dari sektor pasar nya.

Mekanisme pasar adalah sebuah sistem yang menentukan terbentuknya harga, yang di dalam prosesnya dapat dipengaruhi oleh berbagai hal di antaranya adalah permintaan & penawaran, distribusi, kebijakan pemerintah, pekerja, uang, pajak dan keamanan. Dalam prosesnya tersebut diharuskan adanya asas moralitas, antara lain : persaingan yang sehat (fair play), kejujuran (honesty), keterbukaan (transparancy), dan keadilan (justice).( P3EI, Ekonomi Islam , 2012, 301-345)

Di dalam Mekanisme Pasar juga dipengaruhi beberapa hal yang bisa menjadikan Mekanisme pasar tersebut bisa berhasil digunakan dalam suatu negara yaitu :

1.      Teori Harga yaitu dalam teori ini Adam Smith menyebutnya teori harga alamiah. Harga alamiah adalah harga pasar dalam kerangka equilibrium(keseimbangan) yang panjang sebagai hasil kekuatan-kekuatan alamiah dalam suatu masyarakat. Dalam definisi lain tentang harga alamiah Smith menjelaskan harga alamiah adalah harga yang timbul apabila segala sesuatu berlangsung dengan sendirinya, dalam arti pada suatu masyarakat dimana terdapat kebebasan bertindak, di mana semua orang bebas untuk menghasilkan apa yang diinginkannya, dan menukar apa yang disukainya (Keraf, Pasar Bebas Keadilan & Peran Pemerintah – Telaah Atas Etika Politik Ekonomi Adam Smith, 236)

2.      Teori Nilai. Adam Smith dalam Wealth of Nations menjelaskan teori nilai berdasarkan nilai dari suatu pekerjaan, dan terutama sekali tenaga kerja, menurut Adam Smith tenaga kerja adalah merupakan sebab dan sekaligus alat pengukur nilai (Winardi, Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi,)

3.      Spesialisasi kerja dan peran Pemerintah dalam suatu negara tersebut